Air Mata Kehidupan

Minggu, 29 Mei 2011

Pedoman Kehidupan

             Setiap manusia haruslah mempunyai pedoman dalam hidupnya,agar kita mempunyai cita-cita dan dapat lapang dada menghadapi problematika hidup yang begitu pelik dan penuh teka-teki ini.

            Kadang apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan realita namun itulah pil pahit yang harus kita telan agar kita dapat lebih baik dari sebelumnya.Dalam kondisi seperti ini jikalau manusia tidak memiliki pedoman hidup maka yang terjadi adalah kehancuran dan semakin parah,karena kita tidak mau menelan pil pahit dan menerima dengan lapang dada serta penuh keiklasan dengan kondisi yang ada saat ini.Tak jarang kita melihat orang-orang yang melakukan fraud berada di atas angin bahkan dia di percaya dalam sebuah organisasi baik di lingkungan ataupun di tempat kerja tapi sebenarnya itu semu dan supaya dia semakin lupa hingga akhirnya dia lupa akan pedoman hidupnya.

            Ada 10 Pedoman hidup yang di ajarkan nabi kita, Rasulullah Muhammad SAW di antaranya :
  1. Dosa terbesar adalah Takut
  2. Rekreasi terbesar adalah Bekerja
  3. Kesalahan terbesar adalah Berputus Asa
  4. Keberanian terbesar adalah Sabar
  5. Guru terbesar adalah Pengalaman
  6. Rahasia paling berharga adalah Kematian
  7. Kebanggaan terbesar adalah Kepercayaan
  8. Keuntungan terbesar adalah Anak-anak yang Sholeh dan sholehah
  9. Pemberian terbaik adalah Berpartisipasi
  10. Modal terbesar adalah Percaya Diri
Semoga kita semua dapat di bukakan pintu hatinya dan bisa menjalankan itu semua sebagai pedoman dalam kehidupan kita,Amiin.

Hidup Adalah Perpindahan Dari Satu Cobaan Ke Cobaan Lain

            Kalau kita cermati secara seksama hidup adalah merupakan perpindahan dari satu cobaan ke cobaan lain,dari kita dalam rahim sampai kita lahir dan kita hidup di dunia ini bahkan sampai kita kembali kepada sang pencipta ALLAH SWT,tak lepas kita dari yang namanya cobaan.

            Besar dan kecilnya cobaan itu tergantung dari individu yang menjalaninya,karena sebenarnya dari ruh di tiupkan ke dalam rahim ibu,manusia itu sudah di gariskan kehidupannya,jadi dalam hal ini sebenarnya kita itu harus bisa menyelesaikan cobaan – cobaan yang ada,karena tidaklah mungkin ALLAH SWT memberikan cobaan di luar kemampuan hambanya.

            Cobaan itu ada dua macam bentuknya ada yang berbentuk kebahagiaan dan ada juga yang berbentuk kesusahan/kesedihan.kadang kebanyakan manusia sewaktu di coba dengan kesusahan/kesedihan dia bisa berhasil tetapi ketika di uji dengan kesenangan banyak yang tidak berhasil,hal ini di sebabkan karena sebagian manusia hanya melihat kesengsaraan itu sebagai cobaan dan dia tidak berpikir bahwa kesenangan juga merupakan suatu cobaan.

            Jadi kalau kita sebagai mahluk hidup tidak menerima cobaan atau tidak mau menyelesaikan cobaan dalam kehidupannya berarti dia lari dari kenyataan hidup yang sudah di gariskan,apalagi kita sebagai karyawan pasti cobaan itu datang silih berganti seperti siang dan malam,kalau kita tidak segera mungkin menyelesaian semua masalah/cobaan yang ada maka kita akan semakin terpuruk dan semakin jauh dari rasa syukur.

            Dalam menghadapi setiap cobaan yang datang itu kita harus perbanyak sabar,karena kalau kita tidak sabar maka semuanya akan semakin kacau dan itu akan memperkeruh keadaan saja,sabar di sini bukan berarti kita diam saja,tetapi harus segera menyelesaikan semua cobaan itu dan mengembalikannya kepada ALLAH SWT.


Salam Sukses Selalu,

HUMOR BOSS VS STAFF - BEDA ISTILAH

Bekerja dengan sepenuh hati

Suatu Ketika owner Mercedez Benz memiliki masalah dengan kran air di kamar mandi dalam rumahnya. Kran tersebut selalu bocor sampai Big Bos Marcedez itu khawatir akan keselamatan anaknya yang mungkin saja dapat terpeleset dan jatuh.

Mengikuti rekomendasi temannya, Mr. Benz menghubungi tukang ledeng agar memperbaiki kran miliknya. Akhirnya dibuat perjanjian untuk memperbaiki yaitu 2 hari kemudian. Karena si tukang ledeng cukup sibuk. Sama sekali si Tukang ledeng tidak mengetahui bahwa si penelpon adalah  termasuk orang penting, pemilik perusahaan mobil terbesar di Jerman.

Setelah ditelpon, satu hari kemudian si tukang ledeng menghubungi Mr. Benz untuk menyampaikan ucapan terima kasih karena telah bersedia menunggu hingga satu hari lagi.

Mr. Benz-pun kagum atas pelayanan si tukang ledeng dan cara berbicaranya.

Hari berikutnya pada hari yang telah ditentukan, si tukang ledeng datang untuk memperbaiki kran yang bocor di rumah Mr. Benz.

Setelah diutak-atik, akhirnya kran pun selesai diperbaiki dan setelah menerima pembayaran atas jasanya, si tukang ledeng pulang .

Sekitar 2(dua) minggu kemudian setelah hari itu, si tukang ledeng menelpon Mr. Benz untuk menanyakan apakah kran yang telah diperbaiki sudah benar-benar beres dan tidak ada masalah yang timbul? Ternyata Mr. Benz puas akan kerja si tukang ledeng dan mengucapkan terima kasih atas pelayanan si tukang ledeng. Mr. Benz berpikir, bahwa orang ini pasti orang yang hebat walaupun hanya tukang ledeng.

Beberapa bulan kemudian Mr. Benz merekrut si tukang ledeng untuk bekerja di perusahaannya. Tahukah Anda siapa namanya?

Ya, dialah Christopher L. Jr. Saat ini jabatannya adalah General Manager Customer Satisfaction and Public Relation di Mercedez Benz !

tahukah anda apa makna dari cerita diatas. Cerita diatas memberikan motivasi kepada kita untuk memberikan yang terbaik di kehidupan ini apapun posisi kita saat ini. Kita tidak tahu, sebenarnya posisi kehidupan kita dimana, namun dengan memberikan yang terbaik, kita tidak akan menoleh kebelakang melihat goresan cerita kehidupan kita dengan kekecewaan. Yang ada hanyalah senyum kepuasan akan apa yang telah kita lakukan.
Kehidupan ini hanyalah panggung sandiwara, maka sebaik-baik pemain adalah yang bermain sebaik mungkin dengan kesadaran bahwa perannya hanya sementara.

Ada naskah dan skenario Sang Pencipta yang tidak kita tahu.
Dibalik kebahagiaan, terkadang skenario selanjutnya adalah kesediihan, begitu pula terkadang dibalik kesedihan, skenario selanjutnya adalah kebahagiaan.

Hanya 2 hal yang dapat kita lakukan, yaitu meyakini bahwa skenario yang Tuhan berikan adalah yang terbaik dan berbuat yang terbaik dalam melalui setiap peristiwa kehidupan kita.

Tetap semangat,

( Izuma Azazello )

Siapa yang Mengendalikan Hidup Anda?

Siapa yang Mengendalikan Hidup Anda?

Bila diajukan pertanyaan kepada Anda, “Apakah Anda sendiri yang mengukir kisah hidup Anda, atau Anda membiarkan orang lain dan keadaan yang mengukir hidup Anda?” Kira-kira, apa jawaban Anda? Mungkin sebagian Anda akan menjawab, “Ya, tidak tahulah mas Jamil, tapi rasa-rasanya sih saya sendiri yang mengukir kisah hidup saya…”

Untuk membantu menemukan jawaban itu, mari kita rujuk tulisan Scott Young.  Dalam salah satu artikelnya Scott Young  menuliskan beberapa ciri yang menunjukkan bahwa Anda dikontrol oleh orang lain atau keadaan. Pertama, Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, tetapi Anda bertahan di tempat itu. Mengapa Anda bertahan? boleh jadi karena Anda sudah terlanjur merasa ‘aman’ dan ‘comfort’ dengan apa yang Anda dapatkan. Atau  boleh jadi karena tekanan orang-orang di sekitar Anda.

Ciri kedua, hidup Anda selalu disibukkan dengan melunasi satu tagihan dan tagihan berikutnya.  Parahnya lagi, apabila tagihan Anda semakin lama bukannya semakin berkurang tetapi malah semakin bertambah.  Setiap saat debt collector  dari koperasi, kartu kredit, bank, rentenir datang menghampiri rumah atau kantor Anda.
Ciri ketiga, Anda merasa bertanggungjawab untuk melaksanakan sesuatu yang sebenarnya tidak Anda sukai. Tapi mau tidak mau, harus dikerjakan.

“Nah, kalau begitu bagaimana caranya agar saya bisa mengukir kisah hidup saya sendiri?” Berikut saya kutip beberapa pendapat Scott Young dalam artikelnya tersebut.

Aturan pertama, jangan pernah biarkan siapa pun mendikte hidup Anda. Sekalipun ia adalah orangtua Anda, pasangan Anda, anak Anda, atasan Anda, atau siapa pun. Bersikaplah terbuka terhadap semua masukan dari siapa pun, namun pastikan bahwa keputusan final ada di tangan Anda. Termasuk diantaranya dalah urusan karir, pendidikan, hubungan, dan seterusnya. Ingatlah selalu, ini adalah hidup Anda, Anda-lah pemain utamanya, dan Anda kelak yang akan dimintai pertanggungjawaban oleh Sang Pencipta.

Aturan kedua, kendalikan keuangan Anda dan jangan biarkan uang yang mengatur Anda. Mengapa? Karena uang bisa menjadi sumber daya yang memajukan hidup Anda, atau menjadi penjerat yang mengatur hidup Anda. Kebebasan finansial bukanlah tentang  kemampuan untuk bisa membeli seluruh barang mewah yang Anda inginkan di dunia, melainkan juga bisa berarti kemampuan menjadikan uang sebagai alat, dan bukan sebagai perusak hidup Anda.

Aturan ketiga, apa pun yang menjadi kekurangan Anda, yakinlah bahwa itu bisa dilatih dan ditingkatkan. Jadi, kalau ada yang mengatakan Anda kurang ini atau kurang itu, jangan pesimis. Tanamkanlah dalam pikiran Anda asumsi bahwa saat ini Anda hanya belum menggali secara maksimal kekuatan Anda di bidang itu. Setelah itu, belajar dan kembangkanlah diri Anda setiap waktu.

Semoga Anda sendirilah yang mengukir hidup Anda.
Salam SuksesMulia

Penyakit 3H

Tulisan ini saya sarikan dari artikel buah pikiran Profesor Komaruddin Hidayat yang pernah saya baca di Harian Seputar Indonesia. Di artikel tersebut beliau menulis, riset terbaru para ahli penelitian sosial menyebutkan masyarakat saat ini sedang terjangkit “penyakit H Behaviour”. Agar mudah diingat, saya menyebut penyakit itu sebagai virus 3H, yaitu Hurry, Hostile, Humorless.
Hurry artinya terburu-buru.
Hostile itu bersaing dengan cara menjatuhkan, dan
Humorless terlalu serius bekerja sehinga kehilangan rasa atau selera humor.
 
Seseorang yang terkena virus Hurry akan selalu ingin terburu-buru, serba instan. Ingin kaya dengan cara terburu-buru, jadilah ia korup. Ingin naik tahta dengan cara terburu-buru jadilah ia penjilat. Lawan dari penyakit Hurry ini adalah Honour, terhormat. Alih-alih melakukan segala sesuatu dengan terburu-buru, seorang yang “honour” melakukan segala sesuatu dengan cara yang terhormat. Caranya? Tingkatkan prestasi dan core competence Anda. Sebab bila Anda memiliki banyak prestasi dan core competence yang tinggi maka harta dan tahtapun akan mendekat kepada Anda.
 
Virus kedua, Hostile –mental persaingan yang disertai dengan permusuhan. Boleh jadi ini terpicu oleh rasa takut tidak kebagian. Orang yang terjangkit Hostile ini hobinya mengkritik, menjatuhkan orang lain, memandang negatif orang lain. Kalau orang lain mampu membuat prestasi bagus dia akan berkomentar, “Hallah, kalo kayak gitu saya juga bisa!” Mereka tidak suka bila orang lain berhasil. Lawanlah Hostile ini dengan Humbble. Humble itu rendah hati, tidak sombong. Ingatlah, laut itu menampung air begitu banyak dibandingkan yang lain, laut mendapat kiriman dari 1000 air terjun dan ribuan sungai karena laut berada di tempat yang rendah. Begitu pula kalau kita Humble, merendah, maka ilmu akan datang kepada kita, kebaikan-kebaikan hidup akan datang kepada kita.
 
Penyakit yang ketiga adalah Humorless. Orang yang terjangkit penyakit ini sudah tidak lagi memiliki cita rasa humor. Orangnya kaku, jarang tersenyum, tampak berpikir terus. Lawanlah penyakit ini dengan Happy. Nikmati pekerjaan Anda, cintai pekerjaan Anda, berangkatlah kerja dengan tersenyum. Bekerjalah dengan tersenyum dan pulanglah ke rumah dengan tersenyum. Pikirkanlah semua kebaikan-kebaikan yang bisa Anda peroleh dari pekerjaan yang Anda tekuni.
 
Jadi, sekali lagi, penyakit akibat virus 3H itu lawannya adalah 3H juga. Hurry dilawan dengan Honour, Hostile diberangus dengan Humble, dan Humorless disikat dengan Happy. Dengan cara ini saya yakin Anda akan menikmati hidup yang lebih bermakna.
 
Terima kasih kepada gurunda Profesor Komaruddin Hidayat yang telah memberikan inspirasi ini.
 
Salam SuksesMulia!
 
By jamilazzaini March, 2011

Tips Aman Berkendara Motor Saat Hujan

Tips Aman berkendara Motor Saat Hujan
Buat Agan dan Sista yang beraktifitas dengan menggunakan sepeda motor tentu yang namanya hujan kita berkendara motor adalah hal yang cukup mengganggu terlebih sering terjadi kecelakaan lalu lintas sewaktu hujan, Maka dari hal itu, berikut penulis berikan beberapa tips agar anda aman berkendara motor di saat hujan

1. Pakailah Jas Hujan. Jas hujan adalah pertahanan pertama jika anda di guyur hujan saat di perjalanan, Pilihlah jas hujan sesusai dengan selera anda tetapi tetap harus melihat sisi kenyamanan saat di gunakan.]

2. Melaju dengan kecepatan rendah  hujan yang mengguyur mengakibatkan jalanan menjadi agak licin, terlebih jika jalanan yang anda lewati tidak rata. Hal inilah yang sering menyebabkan banyak terjadi kecelakaan

3. Nyalakan lampu depan  Jarak pandang pengendara ketika hujan pada umumnya menjadi berkurang, hal ini cukup berbahaya jika motor anda melaju di jalanan yang cukup padat. Dengan menyalakan lampu depan, pengendara motor atau mobil didepan anda dapat melihat keberadaan anda dari kaca spion yang memantulkan cahaya dari lampu depan motor anda.

4. Setel katup bensin pada posisi setengah  Konsumsi bensin ketika hujan cenderung meningkat di karenakan ruang pembakaran pada mesin motor menjadi agak dingin sebagai pengaruh dari hujan.

5. Berteduhlah jika hujan disertai angin lebat serta petir Jangan memaksakan untuk tetap melaju kendaraan anda jika kondisi hujan sudah membahayakan, berteduhlah hingga situasinya dianggap cukup aman untuk berkendara

Hal yang tetap harus anda ingat saat berkendara saat hujan adalah tetap utamakan keselamatan dengan mematuhi peraturan lalulintas yang berlaku. Tetap Wapada! 

Semoga artikel ini bermanfaat. :')
 ( Izuma Azazello )

Tips Tepat Mencari Kerja. . .

LET’S GET THE JOB

“Gimana…sudah bekerja?” ”Kerja dimana sekarang?”

P
ertanyaan seperti diatas seringkali dilontarkan bagi para lulusan baru dan pastinya anda biasanya agak bingung menjawab pertanyaan tersebut. Bingung karena memang saat ini belum bekerja atau bingung dengan apa yang mau dilakukan setelah lulus dari sekolah/kuliah.

Bagaimana agar bisa bekerja??? padahal lowongan kerja yang ada, hampir sebagian besar mencantumkan perlunya pengalaman kerja. ”Kenapa sih perlu pengalaman kerja/ padahal kalau dilihat posisi tersebut bisa dikerjakan oleh para freshgraduate, tetapi kenapa perusahaa tetap mencari yang sudah berpengalaman?”
Jawabannya : ”Perusahaan mengharapkan calon karyawan yang cepat belajar agar bisa dikembangkan untuk berkontribusi secara maksimal dan memberikan keuntungan bagi perusahaan ”.

Bagi anda para Fresh Graduate...anda tidak perlu minder ataupun putus asa...!!!
Karena: Masih banyak perusahaan yang justru mencari mereka yang baru lulus/ masih fresh graduate agar bisa dididik sesuai dengan keinginan/ budaya perusahaan.
Pertanyaannya:
”Siapa yang akan perusahaan pilih?” à Para lulusan yang bisa memperlihatkan prestasi, antusiasme, pengalaman ORGANISASI, aktif dan kreativitas  diatas rata-rata
”Mengapa?”

à      Mereka yang aktif & kreatif serta menunjukkan prestasi umumnya memiliki potensi dan motivasi yang besar untuk bisa dikembangkan.
à      Mereka yang antusias  dan cepat belajar, dipilih karena walau fresh graduate tetapi akan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
So...jangan berdiam diri dengan hanya menunggu datangnya kesempatan bekerja...
Kejarlah prestasi di berbagai bidang, aktiflah mencari nilai tambah, cari pengalaman yang dapat dicapai, salah satunya adalah pengalaman ORGANISASI...
Tips:
Ø Selagi masih kuliah ada baiknya mengikuti kegiatan ORGANISASI (tentunya dengan harus pandai mengatur waktu agar tetap dapat berprestasi di bidang akademik maupun non akademik).
Ø Aktif di ORGANISASI KAMPUS, sosial/kemasyarakatan untuk melatih diri dalam kerjasama dan menjalin relasi yang lebih luas.
Ø Ikuti seminar-seminar pengembangan diri untuk menambah wawasan dan mempersiapkan diri menjadi lebih matang.
Ø Mengikuti kursus untuk meningkatkan keterampilan secara lebih spesifik agar menjadi nilai jual diri anda.
Ø Binalah terus sikap mental positif yang akan mendukung anda untuk bisa ”bekerja secara cerdas” di dunia kerja. Aktifitas & Kreatifitas anda akan menjadi nilai tambah dan pastinya akan diperhitungkan oleh perusahaan yang nantinya anda lamar. Jangan ragu untuk melangkah...
Ø LET’S DO IT

How to make a Good CV??

D
alam melamar pekerjaan pasti kita diminta membuat Curriculum Vitae (CV). Disinilah seringkali timbul dalam benak kita: “Gimana sih CV yang bener…? Seperti apa yah CV yang bagus…..?”
CV ibarat cermin diri Anda bagi Perusahaan. Cukup dengan membacanya, seorang rekruter bisa membayangkan sosok anda sebelum mereka bertemu anda. So… berhati-hatilah dalam membuat CV, keliru dalam memasukkan informasi bukan tidak mungkin kesempatan Anda melayang. Sebaliknya persiapkan CV Anda sebaik mungkin agar perusahaan tertarik merekrut Anda.
Ingin tahu cara membuat CV yang menarik? Let’s get the answer :

1. Tampilan/wajah CV
Do:
ü  Pilihlah jenis kertas yang baik dan sesuaikan dengan karakter pekerjaan yang dilamar serta budaya  
     perusahaannya. Pilihan kertas yang paling aman adalah kertas HVS putih 80gr ukuran A4
ü  Ketik lamaran dengan menggunakan komputer, pilih huruf yang sederhana dan jelas terbaca
Dont’s:
☻ Membuat CV dengan kertas yang berwarna gelap ditambah dengan design yang meriah, menggunakan huruf
     dengan efek ukiran atau tulisan tangan yang sulit terbaca
☻ Mengirimkan CV dalam bentuk fotocopy, hal tersebut dianggap tidak menghargai perusahaan yang anda
     lamar

2.       Isi CV
Kebanyakan para staf seleksi maupun user tidak punya banyak waktu untuk membaca CV. Buatlah secara jelas, ringkas dan sederhana itu akan memudahkan untuk mendapatkan gambaran diri Anda secara lebih lengkap.
Do:
ü Susun kalimat yang sederhana, teliti kembali ejaan. Ingat CV merepresentasikan diri Anda jangan sampai
    timbul impresi yang kurang baik tentang diri anda hanya karena masalah ketelitian atau kerapian.
ü Kemukakan hal-hal yang pantas diketahui, cantumkan dengan jujur informasi tentang diri anda dan yang
    benar-benar anda lakukan:
Data diri à Nama lengkap, tempat/tanggal lahir,alamat, nomor telephone, alamat email.
Pendidikan à Riwayat pendidikan formal yang mendukung posisi yang sedang dilamar, prestasi, penghargaan atau kursus yang signifikan dengan pendidikan anda. Lampirkan foto copy dokumen pendukung (ijazah, transkrip nilai, sertifikat,dll)
Pengalaman bekerja à Sejarah singkat pekerjaan terdahulu. Bagi fresh graduate Anda bisa tulis pekerjaan magang atau proyek-proyek yang anda kerjakan semasa kuliah
Pengalaman Organisasi à Cantumkan jika ada (organisasi profesi, sosial kemasyarakatan atau organisasi kampus) 
Minat, Hobi & Skill
Dont’s:
☻ ’Mengobral’ diri anda dengan menuliskan hal-hal yang tidak perlu/kurang signifikan
      (misalnya : tinggi/berat badan, ukuran sepatu, dll)

3.       Bahasa
Untuk perusahaan yang dikategorikan besar, perusahaan asing ataupun multinasional, penggunaan bahasa Inggris akan menjadi nilai lebih.

4.       Foto Diri
Do           : Lampirkan pasfoto berwarna ukuran 3x4 atau 4x6 yang terbaru
Dont’s    : Mengirimkan foto full body dengan gaya bak foto model,, kecuali sebagai syarat khusus dari   
                perusahaan tertentu. 




How To Comfort Your Self
During Interview



Seringkali proses interview menjadi proses yang menakutkan bagi kita, apalagi bagi kita yang baru lulus kuliah. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak kita dan akhirnya membuat kita menjadi kurang atau bahkan tidak siap untuk mengikuti proses interview.
Apa yang sebaiknya dilakukan sebelum dan selama proses interview?

1.        Ubahlah pandangan Anda mengenai interview.
Kalau ditelaah, sebenarnya interview adalah proses saling mengenal antara perusahaan dan
kandidat. Ubah pandangan Anda mengenai interview dari ”seleksi” menjadi ”proses
pengenalan”, hal tersebut akan menjadi lebih mudah dan tenang dalam melaluinya.

2.      Pastikan tujuan Anda.
Sebelum interview, pastikan terlebih dahulu minat dan tujuan karir Anda. Bersiaplah untuk
menjelaskan mengapa Anda menginginkan posisi itu, dan Andalah orang yang cocok.

3.      Cari info sebanyak mungkin.
Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang memadai tentang calon perusahaan Anda,
sejarahnya, industrinya dan sebagainya. Dengan bekal itu, Anda akan memberikan kesan
yang lebik baik dalam wawancara nanti.

4.      Kenakan pakaian yang pantas.
Jangan anggap remeh kekuatan dari penampilan profesional. Ini adalah saat pertama pihak
perusahaan melihat Anda, suka atau tidak, apa yang Anda kenakan bisa mempengaruhi
proses berikutnya.

5.      Datanglah lebih awal.
Usahakan untuk tiba 15 menit lebih awal. Jika terpaksa terlambat, segera beritahu
pewawancara. Jika harus mengisi formulis, isilah dengan lengkap dan rapi serta persiapkan
surat lamaran dan CV Anda.

6.      Ceritakan tentang diri Anda.
Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting.
Terbukalah dan bicara apa adanya mengenai diri anda. Ingat baik-baik nama
pewawancaranya.

7.      Perhatikan hal-hal kecil
Perhatikan posisi duduk, menjalin kontak mata, bicara cukup keras agar terdengar jelas oleh
pewawancara. Tarik nafas dan yakinlah Anda dapat melakukan interview dengan baik.
Tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan
bahwa anda pribadi yang hangat.

8.      Berikan kesan baik.
Bila wawancara sudah selesai, jangan lupa memberi salam dan mengucapkan terima kasih.
Kesankan bahwa Anda berminat dengan posisi yang ditawarkan.

Sukses Untuk Anda!!!
”Sudah banyak mengirimkan lamaran kerja, sering interview disana-sini, sudah berkali-kali mengerjakan soal-soal psikotes...tapi kenapa belum juga dapat kerja yaa? ”
Kenapa perlu ”menjual diri?” Ketika kita mampu untuk ”menjual diri” maka orang lain dapat dengan mudah menilai kemampuan & kapasitas diri kita.
”Menjual diri” disini tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan Karir Gemilang!!!
Berikut beberapa poin yang bisa anda upayakan dalam rangka ”menjual diri” dengan tetap memperhatikan etika yang berlaku:
”Aduhh apa lagi yang kurang? CV full colourWaktu interview baik-baik aja, semua pertanyaan bisa dijawab, Psikotest juga beberapa kali dinyatakan lulus...terus apa dong yang masih kurang?? Rasa-rasanya sudah kerja keras & maksimal...Lama-lama bisa stres juga!! ”

What should I do......???
     Dunia kerja sekarang ini menuntut kita tidak hanya menjadi hard worker, tapi juga smart worker. Tidak hanya bekerja keras, tapi bekerja cerdas.
Ada satu cara yang sangat mudah dilakukan dan mungkin saja  sudah sering kita lakukan, yaitu  dengan ”menjual diri”. Sayangnya, tidak semua orang bisa ”menjual diri” dengan tepat dan terkadang mengabaikan etika yang ada. Kita merasa sudah maksimal dalam menampilkan diri kita...tetapi apakah itu sudah menjual??

1.        Kenali & hargai diri Anda (Self Esteem)
Pahami kelemahan & kelebihan diri
Caranya: kendalikan sifat negatif & tingkatkan sifat positif dalam diri

2.      Miliki perencanaan hidup- ”Plan your work & Work your plan”
v     Tentukan rencana yang konkret
v     Targetkan batas waktu pencapaian
v     Buat strategi utk mewujudkan rencana tsb

3.      Pahami orang lain (better relationship)- “Put our feet in someone’s shoes”
Berperanlah selaras dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan

4.      Berpengetahuan luas (knowledge)
Tumbuhkan rasa ingin tahu dan miliki kemauan belajar yang tinggi

5.      Berintegritas
Caranya: cermat mengambi keputusan, all out menunjukkan komitmen, konsekuen menjalani keputusan, kebulatan tekad & keuletan dalam bekerja.

Tidak ada kata terlambat untuk kita memulai...upayakan dari sekarang untuk membentuk diri yang memiliki ’nilai jual’ & beretika...”  (Azazello)

                                                                                                                 
                                                                                     

Lampu Merah kehidupan

Medan selalu punya cerita, kali tentang lampu lalu lintas yang baru dipasang.
Dari modelnya, tidak ada yang istimewa, lampu lalu lintas itu sama seperti lampu lalu lintas yang sudah ada, masih dengan warna merah, hijau dan kuning, hanya saja kali ini lampu jalan tersebut telah dilengkapi dengan alat penghitung waktu.
Ada pelajaran yang menarik dari lampu lalu lintas baru itu, sesuatu yang cukup menggelitik.
Pertama, sejak lampu lalu lintas itu terpasang, saya lebih santai membawa mobil, saya tahu kapan harus mulai menginjak rem, dan kapan harus mulai menginjak pedal gas, tak ada yang tiba-tiba. (memang dari dulu juga ada lampu kuning yang menandai pertukaran warna dari hijau ke merah, tapi sekarang lebih jelas karena ada hitungan count down yang menandai kedatangannya)
Lalu, apa hubungannya dengan pembelajaran pertama ini?
Masa depan, ya, masa depan adalah sesuatu yang tidak terditeksi keadaanya, kita tak tahu kapan datangnya hari baik (hijau) dan kapan datangnya hari buruk (merah), mungkin kita ada petanda akan datangnya petaka (kuning), tapi tetap tidak bisa kita pastikan dengan tepat kapan datangnya. (Kecuali, "SANG PENCIPTA" lampu lalu lintas tersebut)
Kehadiran alat penghitung waktu membuat saya tidak perlu mengerem mobil secara mendadak, tidak juga harus diingatkan ketika lampu hijau sudah menyala kembali. Tapi, pada kehidupan nyata, alat itu tetaplah tersembunyi dan tidak pernah ditemukan, kerinduan kita atas alat tersebut sering kita lampiaskan dengan mencari "orang pintar" yang tahu kapan waktu-waktu istimewa itu datang (Makanya, sekarang ahli ramal laku keras di negara kita, iklan di media elektronika dan media cetak muncul menjawab kebutuhan itu, sekarang malah diramaikan lewat SMS,belum tentu mereka dapat meramal masa depan orang lain, bahkan untuk diri mereka sendiri saja tetap misteri)
Saya memilih untuk tetap menjadikannya sebagai "RAHASIA ALAM", yang perlu kita lakukan hanya selalu waspada memperhatikan setiap detik berlalu, waspada memperhatikan langkah kita, mengamati fenomena-fenomena perubahan dan siap menerima perubahan tersebut.
Hidup seperti lampu lalu lintas yang selalu berubah warna, dari merah, hijau dan kuning, lalu kembali ke merah, hijau dan kuning dan seterusnya. Kewaspadaan adalah kunci yang akan membuat kita tetap survival dalam kehidupan ini, kita tidak perlu alat penghitung waktu itu. (Walaupun dalam berlalu lintas di jalan raya, saya masih merasa nyaman dengan kehadirannya), semuanya tergantung kita, walaupun ada alat tersebut, jika kita tetap melanggarnya dengan menerobos lampu merah, kita juga akan celaka.
Kedua, saya ternyata lebih sabar menanti kedatangan lampu hijau setelah adanya alat penghitung waktu itu, bahkan ketika lampu merah saya masih sempat mencari-cari channel radio yang menarik untuk didengar (dan dilakukan dengan santai dan tidak tergesa-gesa)
Apa yang sebenarnya terjadi?
Jawabannya adalah HARAPAN, kita tahu bahwa lampu merah akan segera berubah menjadi lampu hijau, demikian juga dalam kehidupan sehari-hari, kita tahu bahwa setiap kesulitan akan berakhir, badai pasti akan berlalu, tapi yang tidak kita tahu adalah KAPAN itu akan terjadi.
Sebelumnya, ketika kita dihadang dengan lampu merah, kita kadang menjadi orang yang tidak sabar, setelah menunggu sesaat, kita sering menerobos lampu merah tersebut walaupun kita tahu resiko yang akan kita hadapi nanti.
Kenapa? Kita kadang frustasi dalam menunggu (seperti menunggu lampu merah berlalu), kita tahu semua itu akan berlalu, hanya kita tak tahu kapan, sehingga kita sering merasa waktu itu berlalu begitu lamban, sementara batas kemampuan kita telah terkikis hampir habis.Kita takut kalau-kalau lampu merah itu rusak, sehingga kita akan terhadang lebih lama di bawah lampu merah, bahkan mungkin SELAMANYA. Dengan adanya alat penghitung itu, kita tahu lampu merah itu berjalan semestinya, kita tahu lampu hijau akan segera menyala, waktu kedatanganya tertulis dengan jelas, HARAPAN menjadi begitu nyata dan akan segera tiba.
Tekanan dalam kehidupan ini kadang membuat kita frustasi, kita merasa kehadirannya begitu lama, kita takut kalau sistem alam ini telah rusak, kita takut lampu merah kehidupan kita terus menyala untuk kita, akibatnya kita sering melakukan tindakan bodoh, bunuh diri misalnya.
Dan kerinduan akan kehadiran alat penghitung waktu itu kembali kita lampiaskan dengan mencari "orang pintar" yang dapat segera menghalau masa gelap itu melalui ritual-ritualnya. (kita merasa system alam harus diperbaiki, dibelokan secara instant, dan seketika hidup kita cerah kembali)
Sekali lagi, saya memilih untuk menjalani "Masa Percobaan" itu, biarkan hukum alam yang bekerja, yang perlu kita lakukan adalah memperkuat diri selama masa percobaan, memperkaya mental, mendirikan kuda-kuda yang kokoh, sehingga ketika masa percobaan itu berlalu kita siap untuk bangkit menjadi Raksasa yang tak terkalahkan. (Tidak juga dengan cara pasrah tanpa melakukan apa-apa, karena kita tidak akan siap ketika lampu hijau menyala kembali, dan kita akan tertinggal jauh karena ketidaksiapan kita tersebut)
Ternyata lampu lalu lintas baru juga dapat menjadi sumber pembelajaran hidup, ternyata "MAWAS DIRI" memperhatikan perubahan warna lampu lalu lintas menjadikan kita survival dalam kehidupan ini, dan lampu merah tidak lagi menjadi momok untuk kita, tapi dibalik itu, ada "HARAPAN" untuk menjadi "BESAR" Salam Sukses Selalu
Seng Guan CPLHI

Regional Manager PT. Arthamas Konsulindo Medan
sengguanjr@yahoo.com
Tweet This!

Kisah tentang kehidupan

Alkisah di suatu desa di tepi hutan tinggal seorang kakek tua dengan putra tunggalnya. Mereka hidup dari beternak kuda yang diambil susu dan dagingnya. Sang putra kerjanya sehari-hari menggembalakan beberapa ekor kuda yang mereka miliki ke padang rumput.
 
Suatu hari seperti biasa putranya membawa kuda-kuda merumput ke lapangan. Karena kelelahan dia tertidur di bawah sebatang pohon rimbun. Saat terbangun, dia terkejut karena dia mendapati kuda-kudanya tidak di lapangan lagi, tetapi entah hilang ke mana. Dia mencari-cari mereka, tetapi berakhir dengan sia-sia. Akhirnya, dengan langkah gontai, dia pulang ke rumah.
 
Berita kakek tua kehilangan kuda-kuda peliharaannya membuat gempar desa kecil tersebut. Para tetangga segera berdatangan menyatakan duka mendalam atas kemalangan yang menimpa keluarga kakek itu. Seorang tetangga sambil menenangkan kakek tua berkata, “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Semua kudamu telah tiada. Sia-sia jerih payahmu selama ini. Sungguh malang nasibmu.”
 
Kakek tua terdiam sejenak, lalu menjawab, “Saya tidak merasa kemalangan, hal ini biasa saja. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”
 
Para tetangga bingung dengan tanggapan kakek tua, dan merasa kasihan karena dia mungkin hanya sekedar menghibur diri. Lalu mereka semua meninggalkan keluarga kakek tua untuk memberikan kesempatan kepadanya untuk menenangkan diri.
 
Beberapa hari berlalu. Dan suatu pagi, terjadi kegemparan. Ternyata pada malam sebelumnya kuda-kuda kakek tua kembali lagi ke kandangnya. Dan bersama dengan mereka ikut segerombolan kuda liar dari hutan. Dalam sekejap mata kakek tua memiliki banyak kuda.
 
Berita ini kembali menggemparkan seisi desa. Para tetangga datang memberikan selamat atas keberuntungan ini. Semua memuji bahwa nasib kakek semakin baik di hari tuanya. Mereka berucap, “Sungguh beruntung nasibmu, Pak Tua. Sekarang kamu memiliki kuda paling banyak dan menjadi orang paling kaya di desa kita.” Kakek tua hanya menggelengkan kepala sambil menjawab, “Saya merasa biasa-biasa saja. Ini hanya sekedar satu peristiwa dalam hidup saya. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”
 
Para tetangga semakin bingung dengan sikap kakek tua yang agak aneh itu. Mereka menganggapnya orang yang tidak tahu bersyukur dalam hidup.Lalu mereka meninggalkan kakek tua yang semakin membingungkan mereka itu.
 
Beberapa hari berlalu. Seperti biasa, putra kakek tua secara berkala mencari kayu bakar di hutan untuk keperluan memasak. Pagi-pagi putranya berangkat ke hutan, dan sesampainya di sana, mulai menebang pohon untuk mengambil batang kayunya. Karena kurang hati-hati, suatu ketika kapak yang dia ayunkan ke batang pohon meleset dan menebas kaki kanannya. Kakinya mengalami pendarahan dan luka yang parah. Dia akhirnya diselamatkan oleh penduduk desa yang kebetulan lewat.
 
Berita tentang kecelakaan putra kakek tua kembali menggemparkan desa. Beramai-ramai mereka datang ke rumah kakek tua untuk membesuk putranya. Mereka merasa kasihan dan berusaha menghibur kakek tua karena putranya bakal menderita cacat seumur hidup. “Sungguh malang nasibmu, Pak Tua. Putra satu-satumu sekarang cacat. Siapa lagi sekarang yang membantu dan menjagamu?” Kakek tua hanya diam membisu, tertegun merenung, lalu menjawab, “Bagi saya ini hal yang biasa. Demikianlah yang seharusnya terjadi. Semua ini hanya bagian dari kehidupan.”
 
Para tetangga semakin bingung dengan jawaban kakek tua. Kali ini mereka menganggap kakek tua ini bukan saja orang yang aneh, tetapi mungkin sudah hampir gila. Lalu, mereka tanpa banyak bicara meninggalkan kakek yang mereka anggap lain dari biasa itu.
 
Beberapa hari berlalu. Suatu hari desa itu kedatangan tentara kerajaan yang sedang mencari pemuda-pemuda sehat untuk diikutsertakan berperang karena kerajaan sedang diserang musuh. Semua pemuda yang sehat dari desa itu diambil paksa untuk ikut kewajiban membela kerajaan. Berhubung putra kakek tua cacat maka dia tidak ikut dibawa pergi. Maka kakek tua tetap dapat hidup tenang di masa tuanya dengan ditemani putra tunggalnya.
 
Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang hakekat kehidupan. Jika Anda pernah mendengar atau membaca sebelumnya, biarlah cerita ini mengingatkan Anda kembali untuk menghayati hidup dengan cara yang baru.
 
Moral cerita di atas begitu sederhana. Hidup ini penuh dengan serangkaian peristiwa yang datang silih berganti. Ada yang kita sukai dan menyenangkan kita, ada yang tidak kita sukai dan mengantarkan penderitaan bagi kita. Begitulah kehidupan, dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa yang terkadang memberi keberuntungan, terkadang membawa kemalangan. Dan dengan cara demikianlah kita memberi label atas peristiwa-peristiwa yang terjadidalam hidup.
 
Moral yang lain, ketika kemalangan datang menghampiri, kita tidak perlu terlalu bersedih hati. Tersenyumlah, mungkin saja keberuntungan sedang dalam perjalanan mengunjungi kita. Dan ketika keberuntungan mengetuk di pintu kehidupan, kita tidak perlu merasa senang dan bahagia berlebihan. Siapkanlah hati, mungkin saja kemalangan sedang mengintai, menunggu saat lengah untuk menerkam kita.
 
Kisah di atas sangat mempengaruhi cara pandang saya terhadap kehidupan. Saya berharap hal yang sama terjadi terhadap Anda juga. Semoga.