Air Mata Kehidupan

Senin, 29 Oktober 2012

Motivasi

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.


Yang membentuk orang mau berkomitmen :

1. Ada prinsip kejujuran
2. Tidak cepat merasa puas
3. Inovatif
4. Tanpa frustasi berlebihan
5. Mempunyai adab tabilitas yang tinggi (adab tabillitas itu  dari kata adaptasi )

Kekuatan atau dorongan motivasi  tadi itu ada beberapa faktor :

  1. Internal ( faktor yang ada pada dalam individu ) faktor yg ada di individu diliat dari prilaku dan kepribadian.
  2. Eksternal ( Bisa dilihat dr fisik, lingkungan, sosial, pressure, dan juga regulasi organisasi ( aturan main/SOP )
Chris argyris dya menyatakan bahwa dya memiliki teori predisposisi :

1. Sifat Kekanak - kanakkan
Sifat kekanak - kanakkan menurut teori ini adalah suatu kebiasaan yang dilakukan tanpa pertanggung jawabban.
Cirinya : Bersifat tergantung kepada orang lain, Keahliannya terbatas, Kecil keinginananya untuk mengembangkan kemampuasnnya, memilkki perspektif waktu yang singkat

2. Sifat Dewasa ( Adult )
Sifat Dewasa menurut teori ini adalah suatu kebiasaan yang dilakukan dengan pertaggung jawabban.
Cirinya : relatif mandiri,, Memilikki sejumlah keahlian, Fokus dan spesifik, Memilikki prespektif waktu yang panjang.


Kepuasan kerja bisa di ukur tp tidak normatif misalnya makanan enak sm atau tidak dengan makanan anda saat tidak lapar, klo makanan enakkan pasti abis ( menurut bapaknya nnggghahahhaaa)

Hubungan antara kepuasan kerja dan penampilan.
  • Setiap orang yang sudah puas akan hasil kerjanya maka dya termotivasi untuk berpenampilan menarik.
Pendapat menurut bernard ketika seorang ingin bertahan dalam suatu organisasi maka organisasi harus mampu mencapai tahap produktifitas ( Efiektif dan efisien )

Motivasi ->  prestasi kerja -> Intensif -> Kepuasan -> Ketidakpuasan

Unsur dan tipe motivasi itu harus ada tujuannya :
Kekuatan dari dalam individu ( maksudnya daya untuk mengembangkan energi fisik, otak, mental, dan spiritual )





Faktor- faktor yang menetukan perilaku manusia :
Motivasi, Kesejahteraan, Kepuasan


Teori Patton (1961)
Bahwa motivasi adalah fenomena yang kompleks, punya rasa dll tapi berbeda dan butuh dikelola dilihat dari individu, situasi.
-          Tanggung jawab pekerjaan dan perbaikan kinerja.
-          Posisi  ( Karir, Pangkat  )
-          Kepemimpinan
-          Ada ketakuttan ( Kontrak kerja ingin habis, Yang sudah bekerja takut dipecat )
-          Uang
3 Faktor yang mempengaruhi motivasi :
  1. Gaya kepemimpinan
  2. Sikap individu
  3. Situasi Kerja contohnya : Jarak tempuh , Fasilitas kerja

Teori motivasi menurut Mc Clelland :
  1. Teori motivasi berprestasi : Yg membedakan karakter orang yang berprestasi  yaitu berani mengabil resiko
  2. Menghendaki umpan balik
  3. Keberhasilan diperhitungkan secara teliti
  4. Mengintergalkan dengan tugas  ( Menyatu, menjiwai  )

Teori Pengharapan  ada beberapa variable yg mempengaruhi motivasi kerja Porter dan Miles :
  1. Diliat dari sifat – sifat individu bekerja
  2. Sifat – sifat pekerjaan ruang lingkupnya tanggung jawab, kepuasan kinerja, tantangan dalam bekerja
  3. Lingkungan kerja dan situasi kerja karyawan


Teori tradisional motivasi yg dimunculkan pada seseorang karena rasa takut, ancaman imbalan
Teori modern Motivasi timbul karena adanya tanggung jawab yang diberikan.

Kenapa bekerja :  Untuk kebutuhan hidup, Adanya motivasi untuk mengerjakan sesuatu

Tingkah laku motivasi dan insentif


Unsur dan tipe motivasi
Unsur motivasi
  1. Tujuan
  2. Kekuatan dari dalam individu (daya untuk mengembangkan energy fisik, otak, mental, dan spiritual).
  3. Keuntungan (satu nilai lebih yang diharapkan)

Tipe motivasi
  1. Motivasi positif
Sesuatu hal yang bersifat biasa atau sesuai dengan aturan main, (reward).
  1. Motivasi negative
Motivasi yang membuat ke arah negative, misal: nanti aja lah berangkatnya pelan-pelan.
  1. Motivasi intern (dari dalam)
Kesadaran individu itu sendiri
  1. Motivasi ekstern (dari luar)
Lebih bersifat imbalan.


  1. Tanpa kepemimpinan organisasi adalah kumpulan orang yang tidak terstruktur.
  2. Kepemimpinan berkaitan dengan pengikut.(follower)
  3. Kepemimpinan mengandung arti dari motivasi.

Tipe-tipe manusia dilihat dari intelegent’a
  1. Logika (kemampuan mengingat, menalar, mengevaluasi, menghitung, merespon informasi)
  2. Spasial          = dapat mencerna informasi visual., mempunyai kemampuan imperial/ desain,.
Emosional   = ramah, pemarah, ada kesadaran tentang perasaan dirinya sendiri, sensitive, empati.
  1. Musical         =lirik lagu
Intuitif          = mempunyai sensitifitas perasaan, rasa spekulasi terhadap masa depan (berani ambil resiko), memiliki imajinasi yang bagus
  1. Praktikal      = memiliki kemampuan mengeja yang rendah, memiliki kemampuan pengucapan yang rendah, memiliki kemampuan keterampilan tangan.
  2. Fisikal           = memiliki kepedulian terhadap kebugaran,menyenangi aktifitas fisik (ekstrim dan non ekstrim)
  3. Intrapersonal= punya percaya diri yang tinggi, kecenderungan menggunakan kekuatan/ kemampuan individu. Tidak memiliki kemampuan menggerakkan orang lain. Memiliki otonomi yang tinggi dalam bekerja. Cenderung pendiam.
  4. Interpersonal= memiliki kemampuan bekerja melalui orang lain (mudah berinteraksi), mengedepankan sikap kolegialitas, mampu menerima realitas orang lain, cenderung mengandalkan kekuatan bersama, memiliki rasa kepercayaan yang tinggi terhadap orang lain. Cenderung memberikan respon positif / negative ketika melihat peristiwa.


Kesimpulannya :
  1. Managerial ( struktur, kinerja )
  2. Motivasi kerja ( internal, eksternal

Upaya yang dilakukan untuk memotivasi karyawan :
.  Rasa hormat (Keadilan)
. Informasi
. Prilaku ( SOP/Aturan kerja )
. Hukuman
. Perintah ( Informasi yang tuntas )
. Prasaan ( Mencoba bertatap muka secara langsung antara karyawan sama si bos )

Insentif ini terbagi dalam 3 teori :
  1. Insentif ekonomi ( Atau barang yang dinilai dengan uang )
  2.  Insentif non ekonomi ( Penghargaan, Promosi, Ada rasa aman )
  3. Semi matrial ( Orang yang pensiun, bentuknya ada kenang – kenangan )

Murdrick & Cross
Buku : Information
Hubungan tingkah laku dan motivasi
  1. Karena adanyta diferensasi ( perbedaan )
  2.  Kebutuhan


Ketidakpuasan
Peristiwa yang dirasakan setiap orang ( pekerja )
Tindakan ketidakpuasan :
  1. Adanya displacement adalah reaksi pekerja bisa karyawan bisa buruh suka – suka lo terhadap teguran atau hukuman dari atasan ( Ekspresi )
  2. Proyeksi : Kegagalan individu dalam 1 atau beberapa hal dianggap sebagai kesalahan lembaga atau orang lain
  3. Rasionalisasi yaitu pekerja membela prilaku yang salah dengan menggunakan alasan dusta.
  4. Komposisi               = rasa kecewa terhadap pekerjaan sehingga karyawan mengalihkan minat dan energinya kepada kegiatan kegiatan lain.
  5. Pasifitas dan apatis=  kecenderuangan ‘ masa bodoh’ . aturan main terlalu ketat sehingga membuat orang tidak termotivasi untuk ‘baik’. Ketidakrasionalan pekerja(seseorang) karena kehilangan kesempatan bertindak bebas jadinya acuh.

MORAL
Adalah kesepakatan batinniah yang muncul dalam diri seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu sesuai baku mutu yang ditetapkan.
Dimensi moral:
  1. Moral kerja tinggi =semangat kerja tinggi.
  2. Moral kerja rendah= semangat kerja rendah. (tidak senang)


Cara mengukur moral kerja:
  1. Observasi/ pengamatan
  2. Wawancara
  3. Melalui angket
  4. Alat ukur umum (situasi umum/ lingkungan) contoh: hasil kerja 1 hari 8 jam misal jam kerja jam 8-16 di jam 2/3 sudah mulai resah.

Tidak ada komentar: