“Gimana…sudah bekerja?” ”Kerja dimana sekarang?”
P |
ertanyaan seperti diatas seringkali dilontarkan bagi para lulusan baru dan pastinya anda biasanya agak bingung menjawab pertanyaan tersebut. Bingung karena memang saat ini belum bekerja atau bingung dengan apa yang mau dilakukan setelah lulus dari sekolah/kuliah.
Bagaimana agar bisa bekerja??? padahal lowongan kerja yang ada, hampir sebagian besar mencantumkan perlunya pengalaman kerja. ”Kenapa sih perlu pengalaman kerja/ padahal kalau dilihat posisi tersebut bisa dikerjakan oleh para freshgraduate, tetapi kenapa perusahaa tetap mencari yang sudah berpengalaman?”
Jawabannya : ”Perusahaan mengharapkan calon karyawan yang cepat belajar agar bisa dikembangkan untuk berkontribusi secara maksimal dan memberikan keuntungan bagi perusahaan ”.
Bagi anda para Fresh Graduate...anda tidak perlu minder ataupun putus asa...!!!
Karena: Masih banyak perusahaan yang justru mencari mereka yang baru lulus/ masih fresh graduate agar bisa dididik sesuai dengan keinginan/ budaya perusahaan.
Pertanyaannya:
”Siapa yang akan perusahaan pilih?” à Para lulusan yang bisa memperlihatkan prestasi, antusiasme, pengalaman ORGANISASI, aktif dan kreativitas diatas rata-rata
”Mengapa?”
à Mereka yang aktif & kreatif serta menunjukkan prestasi umumnya memiliki potensi dan motivasi yang besar untuk bisa dikembangkan.
à Mereka yang antusias dan cepat belajar, dipilih karena walau fresh graduate tetapi akan cepat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
So...jangan berdiam diri dengan hanya menunggu datangnya kesempatan bekerja...
Kejarlah prestasi di berbagai bidang, aktiflah mencari nilai tambah, cari pengalaman yang dapat dicapai, salah satunya adalah pengalaman ORGANISASI...
Tips:
Ø Selagi masih kuliah ada baiknya mengikuti kegiatan ORGANISASI (tentunya dengan harus pandai mengatur waktu agar tetap dapat berprestasi di bidang akademik maupun non akademik).
Ø Aktif di ORGANISASI KAMPUS, sosial/kemasyarakatan untuk melatih diri dalam kerjasama dan menjalin relasi yang lebih luas.
Ø Ikuti seminar-seminar pengembangan diri untuk menambah wawasan dan mempersiapkan diri menjadi lebih matang.
Ø Mengikuti kursus untuk meningkatkan keterampilan secara lebih spesifik agar menjadi nilai jual diri anda.
Ø Binalah terus sikap mental positif yang akan mendukung anda untuk bisa ”bekerja secara cerdas” di dunia kerja. Aktifitas & Kreatifitas anda akan menjadi nilai tambah dan pastinya akan diperhitungkan oleh perusahaan yang nantinya anda lamar. Jangan ragu untuk melangkah...
Ø LET’S DO IT
How to make a Good CV??
D |
CV ibarat cermin diri Anda bagi Perusahaan. Cukup dengan membacanya, seorang rekruter bisa membayangkan sosok anda sebelum mereka bertemu anda. So… berhati-hatilah dalam membuat CV, keliru dalam memasukkan informasi bukan tidak mungkin kesempatan Anda melayang. Sebaliknya persiapkan CV Anda sebaik mungkin agar perusahaan tertarik merekrut Anda.
Ingin tahu cara membuat CV yang menarik? Let’s get the answer :
1. Tampilan/wajah CV
Do:
ü Pilihlah jenis kertas yang baik dan sesuaikan dengan karakter pekerjaan yang dilamar serta budaya
perusahaannya. Pilihan kertas yang paling aman adalah kertas HVS putih 80gr ukuran A4
ü Ketik lamaran dengan menggunakan komputer, pilih huruf yang sederhana dan jelas terbaca
Dont’s:
☻ Membuat CV dengan kertas yang berwarna gelap ditambah dengan design yang meriah, menggunakan huruf
dengan efek ukiran atau tulisan tangan yang sulit terbaca
☻ Mengirimkan CV dalam bentuk fotocopy, hal tersebut dianggap tidak menghargai perusahaan yang anda
lamar
2. Isi CV
Kebanyakan para staf seleksi maupun user tidak punya banyak waktu untuk membaca CV. Buatlah secara jelas, ringkas dan sederhana itu akan memudahkan untuk mendapatkan gambaran diri Anda secara lebih lengkap.
Do:
ü Susun kalimat yang sederhana, teliti kembali ejaan. Ingat CV merepresentasikan diri Anda jangan sampai
timbul impresi yang kurang baik tentang diri anda hanya karena masalah ketelitian atau kerapian.
ü Kemukakan hal-hal yang pantas diketahui, cantumkan dengan jujur informasi tentang diri anda dan yang
benar-benar anda lakukan:
Data diri à Nama lengkap, tempat/tanggal lahir,alamat, nomor telephone, alamat email.
Pendidikan à Riwayat pendidikan formal yang mendukung posisi yang sedang dilamar, prestasi, penghargaan atau kursus yang signifikan dengan pendidikan anda. Lampirkan foto copy dokumen pendukung (ijazah, transkrip nilai, sertifikat,dll)
Pengalaman bekerja à Sejarah singkat pekerjaan terdahulu. Bagi fresh graduate Anda bisa tulis pekerjaan magang atau proyek-proyek yang anda kerjakan semasa kuliah
Pengalaman Organisasi à Cantumkan jika ada (organisasi profesi, sosial kemasyarakatan atau organisasi kampus)
Minat, Hobi & Skill
Dont’s:
☻ ’Mengobral’ diri anda dengan menuliskan hal-hal yang tidak perlu/kurang signifikan
(misalnya : tinggi/berat badan, ukuran sepatu, dll)
3. Bahasa
4. Foto Diri
Do : Lampirkan pasfoto berwarna ukuran 3x4 atau 4x6 yang terbaru
Dont’s : Mengirimkan foto full body dengan gaya bak foto model,, kecuali sebagai syarat khusus dari
perusahaan tertentu.
During Interview
Seringkali proses interview menjadi proses yang menakutkan bagi kita, apalagi bagi kita yang baru lulus kuliah. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak kita dan akhirnya membuat kita menjadi kurang atau bahkan tidak siap untuk mengikuti proses interview.
Apa yang sebaiknya dilakukan sebelum dan selama proses interview?
1. Ubahlah pandangan Anda mengenai interview.
Kalau ditelaah, sebenarnya interview adalah proses saling mengenal antara perusahaan dan
kandidat. Ubah pandangan Anda mengenai interview dari ”seleksi” menjadi ”proses
pengenalan”, hal tersebut akan menjadi lebih mudah dan tenang dalam melaluinya.
2. Pastikan tujuan Anda.
Sebelum interview, pastikan terlebih dahulu minat dan tujuan karir Anda. Bersiaplah untuk
3. Cari info sebanyak mungkin.
Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang memadai tentang calon perusahaan Anda,
sejarahnya, industrinya dan sebagainya. Dengan bekal itu, Anda akan memberikan kesan
yang lebik baik dalam wawancara nanti.
4. Kenakan pakaian yang pantas.
Jangan anggap remeh kekuatan dari penampilan profesional. Ini adalah saat pertama pihak
perusahaan melihat Anda, suka atau tidak, apa yang Anda kenakan bisa mempengaruhi
proses berikutnya.
5. Datanglah lebih awal.
Usahakan untuk tiba 15 menit lebih awal. Jika terpaksa terlambat, segera beritahu
pewawancara. Jika harus mengisi formulis, isilah dengan lengkap dan rapi serta persiapkan
surat lamaran dan CV Anda.
6. Ceritakan tentang diri Anda.
Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting.
Terbukalah dan bicara apa adanya mengenai diri anda. Ingat baik-baik nama
pewawancaranya.
7. Perhatikan hal-hal kecil
Perhatikan posisi duduk, menjalin kontak mata, bicara cukup keras agar terdengar jelas oleh
pewawancara. Tarik nafas dan yakinlah Anda dapat melakukan interview dengan baik.
Tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan
bahwa anda pribadi yang hangat.
8. Berikan kesan baik.
Bila wawancara sudah selesai, jangan lupa memberi salam dan mengucapkan terima kasih.
Kesankan bahwa Anda berminat dengan posisi yang ditawarkan.
Sukses Untuk Anda!!!
”Sudah banyak mengirimkan lamaran kerja, sering interview disana-sini, sudah berkali-kali mengerjakan soal-soal psikotes...tapi kenapa belum juga dapat kerja yaa? ”
Kenapa perlu ”menjual diri?” Ketika kita mampu untuk ”menjual diri” maka orang lain dapat dengan mudah menilai kemampuan & kapasitas diri kita.
”Menjual diri” disini tentunya dengan tujuan untuk mendapatkan Karir Gemilang!!!
Berikut beberapa poin yang bisa anda upayakan dalam rangka ”menjual diri” dengan tetap memperhatikan etika yang berlaku:
”Aduhh apa lagi yang kurang? CV full colour…Waktu interview baik-baik aja, semua pertanyaan bisa dijawab, Psikotest juga beberapa kali dinyatakan lulus...terus apa dong yang masih kurang?? Rasa-rasanya sudah kerja keras & maksimal...Lama-lama bisa stres juga!! ”
What should I do......???
Dunia kerja sekarang ini menuntut kita tidak hanya menjadi hard worker, tapi juga smart worker. Tidak hanya bekerja keras, tapi bekerja cerdas.
1. Kenali & hargai diri Anda (Self Esteem)
Pahami kelemahan & kelebihan diri
Caranya: kendalikan sifat negatif & tingkatkan sifat positif dalam diri
2. Miliki perencanaan hidup- ”Plan your work & Work your plan”
v Tentukan rencana yang konkret
v Targetkan batas waktu pencapaian
v Buat strategi utk mewujudkan rencana tsb
3. Pahami orang lain (better relationship)- “Put our feet in someone’s shoes”
Berperanlah selaras dengan apa yang diharapkan oleh lingkungan
4. Berpengetahuan luas (knowledge)
Tumbuhkan rasa ingin tahu dan miliki kemauan belajar yang tinggi
5. Berintegritas
Caranya: cermat mengambi keputusan, all out menunjukkan komitmen, konsekuen menjalani keputusan, kebulatan tekad & keuletan dalam bekerja.
”Tidak ada kata terlambat untuk kita memulai...upayakan dari sekarang untuk membentuk diri yang memiliki ’nilai jual’ & beretika...” (Azazello)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar