Air Mata Kehidupan

Selasa, 14 Juni 2011

FIFA Bantah Tugaskan Prince Ali ke Jakarta



Prince Ali Bin Al-Hussein mengaku mendapat mandat dari Presiden FIFA, Sepp Baltter. 
Wakil Presiden FIFA, Pangeran Ali Ben al-Hussein Dan Menpora,
Andi Mallarangeng (VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis)

VIVAnews - FIFA membantah kalau kunjungan Prince Ali Bin Al-Hussein ke Indonesia membawa misi organisasi. Padahal Pangeran asal Yordania itu mengaku kalau dirinya membawa mandat dari Presiden FIFA, Sepp Blatter.

Prince Ali yang baru terpilih sebagai wakil presiden FIFA berkunjung ke Jakarta, 11-12 Juni 2011. Selama di ibu kota, Prince Ali bertemu dengan berbagai elemen yang terkait dengan Kongres PSSI, 9 Juli 2011.

Dalam jumpa pers yang digelar di Hotel Sultan, Selasa malam, 14 Juni 2011, Ali mengatakan kalau dirinya merupakan representasi FIFA setelah menerima mandat Baltter yang menginginkan Kongres PSSI berjalan lancar.

Namun pernyataan Ali berbeda dengan FIFA. Dalam email yang diterima VIVAnews tak lama setelah jumpa pers usai, FIFA justru menyatakan kalau kunjungan Prince Ali sama sekali tidak membawa misi resmi organisasi.

"Prince Ali bin Al Hussein is not in Indonesia on any official FIFA mission. (Prince Ali bin Al Hussein ke Indonesia bukan dalam rangka tugas resmi apapun dari FIFA)," ujar FIFA lewat email yang dikirim media officernya.

Prince Ali tiba di Jakarta, Senin, 13 Juni 2011. Prince Ali rencananya akan bertemu dengan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, namun batal, karena SBY sedang menghadiri Sidang Umum Organisasi Buruh Dunia (ILO) di Swiss.

Selama di Jakarta, Prince Ali bertemu dengan berbagai pihak, mulai Menpora, Andi Mallarangeng, Ketua Komite Normalisasi, Agum Gumelar, Kelompok 78, pengusaha Arifin Panigoro dan KSAD, George Toisutta. Arifin dan George merupakan kandidat yang dilarang FIFA maju pada Kongres PSSI.


Source : http://bola.vivanews.com/news/read/226851-fifa-bantah-tugaskan-prince-ali-ke-jakarta

Tidak ada komentar: